Minggu, 22 Juli 2018

Fudge Cocoa Brownies


Sebelum bahas brownies .. tidak ada salahnya  kita mengingat sebagian cerita peristiwa meninggalnya nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Dikala umat yang tidak percaya bahwa Rasulullah  telah wafat.  Bahkan sahabat nabi Umar bin Khattab yang terkenal kukuh dan tangguh berdiri di khalaak ramai sambil menghunus pedangnya, sambil menyeru..
" Beberapa oknum dari golongan munafik mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah wafat, padahal demi Allah ia tidaklah wafat, hanya pergi menemui Khaliqnya sebagaimana yang dilakukan oleh Musa bin Imran..."
Demi Allah, Rasulullah pasti kembali dan akan datang memotong tangan orang yang mengatakannya wafat..." Ingatlah , siapa yang berani mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam wafat akan saya penggal batang lehernya dengan pedangku ini....!" 
begitulah kekacauan umat muslim saat mendengar kabar rasulullah saw wafat, bisa kita bayangkan bagaimana hiruk pikuk hati mereka. Namun tidak dengan Abu Bakar as Shiddiq, Dengan ketabahannya dan tanpa menghiraukan percakapan orang beliau masuk ke tempat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dibuka tutup mukanya, lalu diciumnya seraya berkata:
" Demi Bapak dan demi Ibuku yang menjadi tebusanmu, anda adalah orang yang baik, baik selagi hidup maupun sesudah wafat. Dan mengenai kematian yang telah ditentukan Allah bagi Anda , telah anda jalani " 
Kemudian ditutupkannya kembali kain itu dan beliau keluar. Didapatinya Umar masih berbicara dengan orang2....dimintanya supaya diam namun Umar menolak dan tetap melanjutkan pembicaraannya... Kemudian abu Bakar pun berpaling kepada Kaum Muslimin dan berbicara kepada mereka . Disampaikanlah puji2 an kepada Allah, kemudian katanya " Hai kaum Muslimin ! Barangsiapa yang menyembah Muhammad, maka Muhammad telah wafat, dan Barangsiapa yang menyembah Allah,maka Allah tetap hidup dan takkan Mati "  sambil membacakan QS Al Imran 144
وَمَا مُحَمَّدٌ اِلَّا رَسُوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۗ اَفَا۟ىِٕنْ مَّاتَ اَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلٰٓى اَعْقَابِكُمْ ۗ وَمَنْ يَّنْقَلِبْ عَلٰى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَّضُرَّ اللّٰهَ شَيْـًٔا ۗوَسَيَجْزِى اللّٰهُ الشّٰكِرِيْنَ" Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur." Kaum muslimin seakan akan baru mendengar ayat ini dan Umar RA demi diketahuinya dari kalimat2 Abu Bakar bahwa itu adalah kematian yang sebenarnya, ia pun jatuh tak sadarkan diri. dari sinilah bisa kita lihat betapa ketabahan dan ketauhidan Abu Bakar as Shiddiq diperlihatkan.  " Allah hidup dan Takkan Mati "Semoga kita bisa meneladani sifat dari khalifah2 Rasululullah..


Kembali lagi ke browniesss....
Dari judulnya  terlihat bahwa penekanan nama cocoa berarti berbahan dasar coklat heheh...lah iya lah  namanya juga brownies ,, tapi kali ini hanya memakai cocoa powder alias coklat bubuk.
emang bisa selegit fudge brownies pake DCC ???? yahhh...itu juga yang saya pikirkan dikala intip resep ini di ig . Alhamdulillah  ternyata legiitt  buu, buat pencinta coklat wajib coba. Kering di luar basah di dalam syukaaa dehh, diinepin buat besoknya lagi tambah nyoklat enyaakkk pokok e.  Tidak mengecewakan dan  recomended deh.. Yang penasaran yuk intip resepnya aku tulis ulang

Fudge Cocoa Brownies
Source : @rickeindriani_ordinarykitchen
by Ella Rochma

Bahan :
1. 100 gr unsalted ( saya whysman )
2. 50 gr minyak sayur
3. 75 gr cocoa powder
4. 225 gr gula kastor
5. 2 butir telur
6. 65 gr tepung terigu
7. 75 gr choco chip ( saya nggak pake )
8. 1 st vanili
sejumput garam

Cara Membuat :
1. Panaskan oven,alasi loyang dengan kertas roti
2. Lelehkan butter dan minyak dalam panci dengan api kecil. Masukkan gula aduk sampai larut dan        menjadi adonan yang kental.
3. Masukan coklat bubuk, aduk rata. diamkan sampai dingin
4. Masukan telur dan vanila ke adonan coklat. Aduk dengan whisk sampai licin
5. Masukan terigu dan garam. aduk balik pake spatula, tuang ke loyang dan oven sampai matang


Happy Baking


" Allahumma inniy a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa’, wa min qolbin laa yakhsya’, wa min nafsin laa tasyba’, wa min da’watin laa yustajaabu lahaa "
“Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar